Para peneliti dari Ujagar Group (India)
menyampaikan, bahwa jamur tiram memiliki nilai nutrisi yang sangat bagus dengan
alasan: 100 persen sayuran dan bersih; mengandung protein tinggi dan kaya
vitamin-mineral; rendah karbohidrat, lemak dan kalori; bagus untuk kesehatan
liver, pasien diabetes, dan dapat menurunkan berat badan; berserat tinggi
membantu pencernaan; antiviral dan antikanker; mudah memasaknya dan mudah
dicerna; dan jamur tiram merupakan jamur yang paling enak rasanya dibanding jamur
pangan lainnya. Tidak hanya menyedapkan, jamur tiram juga mempunyai kandungan
gizi cukup baik. Komposisi kimia yang terkandung tergantung jenis dan tempat
tumbuhnya.
Dari hasil penelitian Departemen Sain, Kementerian
Industri Thailand, jamur tiram (Pleurotus ostreotus) mempunyai
kandungan:
protein 5,94 persen
karbohidrat 50,59 persen
serat 1,56 persen
lemak 0,17 persen
abu 1,14 persen.
Per 100 gram jamur tiram segar, mengandung:
45,65 kalori
8,9 miligram (mg) kalsium
1,9 mg besi
17,0 mg fosfor
0,15 mg vitamin B-1
0,75 mg vitamin B-2
12,40 mg Vitamin C.
Jamur juga mengandung asam folat yang cukup tinggi,
konon mampu menyembuhkan anemia. Hasil penelitian dari Beta Glucan Health
Center menyebutkan bahwa jamur tiram (Pleurotus ostreatus) mengandung
senyawa Pleuran (di Jepang, jamur tiram disebut Hiratake sebagai jamur obat),
mengandung protein (19-30 persen), karbohidrat (50-60 persen), asam amino,
Vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (Niacin), B5 (asam panthotenat), B7
(biotin), Vitamin C dan mineral Calsium, Besi, Mg, Fosfor, K, P, S, Zn. Dapat
juga sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, dan antioksidan.
0 komentar:
Posting Komentar